Intropeksi dengan Ganti Menteri

12 September 2025 23:45

Menjabat untuk tiga periode pemerintahan sepertinya membuat Sri Mulyani terasa berat meninggalkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Momen perpisahan pegawai Kemekeu dan Sri Mulyani tampak sarat luapan emosi.

Derap langkah Sri Mulyani sebagai bendahara negara terhenti pekan ini setelah Presiden Prabowo Subianto mendadak melakukan reshuffle kabinet. Ada empat menteri dan satu menteri koordinator (menko) yang dicopot.

Empat menteri yang dicopot Presiden Prabowo yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding. Presiden Prabowo juga mencopot Menko Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan.

Sebagian posisi menteri yang dicopot langsung diisi pejabat baru. Menteri Keuangan kini dijabat Purbaya Yudhi Sadewa. Menteri Koperasi kini dijabat Ferry Juliantono yang sebelumnya merupakan Wakil Menteri Koperasi. Menteri P2MI dijabat Mukhtaruddin. 

Posisi Menko Polkam sementara dirangkap jabatan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Sedangkan sosok Menpora yang baru belum diumumkan.

Tidak ada penjelasan apa alasan penggantian lima anggota kabinet. Konstitusi memang mengatur komposisi kabinet adalah hak prerogatif presiden. Jadi, presiden memiliki hak penuh untuk mengangkat atau memberhentikan siapa saja dan kapan saja.
 

Baca juga: BRIN Prediksi Prabowo bakal Me-reshuffle Kabinet Lagi

Gelombang unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan diduga menjadi alasan pencopotan Menko Polkam Budi Gunawan. Apalagi, gejolak sosial ini menyebar luas ke sejumlah kota besar di Indonesia. Muncul spekulasi, istana menilai BG telah gagal menjaga stabilitas politik dan keamanan hingga terjadi perusakan dan pembakaran di sejumlah tempat. 

Unjuk rasa juga diduga terkait pencopotan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Insiden video guru beban negara yang penampilkan Sri Mulyani disebut memiliki pengaruh yang besar terhadap munculnya gelombang unjuk rasa.

Mungkin karena dianggap memicu kegaduhan, Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan. Padahal, Kementerian Komunikasi dan Digital memastikan video itu adalah hoaks hasil rekayasa menggunakan teknologi deepfake.

Beda lagi spekulasi seputar pencopotan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding yang diduga karena memicu kegaduhan. Yaitu akibat foto Karding yang asyik main domino bersama mantan tersangka kasus pembalakan liar. Sialnya foto ini tersebar saat perilaku pejabat tengah menjadi isu sensitif bagi rakyat.

Lalu, apa dugaan di balik pencopotan Budi Arie? Ada yang menduga kinerja Budi Arie tidak maksimal dalam menjalankan program pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih. 

Ada pula yang menduga pencopotan Budi Arie terkait integritas. Pasalnya, kasus judi online pernah menyerat nama Budi Arie saat pejabat Menteri Kominfo hingga sempat diperiksa Bareskrim Polri, akhir Desember lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)